Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) yang dulunya bernama Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Balai Bispa) adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Hukum dan HAM yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Kementerian Hukum dan HAM pada bidang Bimbingan Pemasyarakatan dan Pengentasan anak. Pada Tahun 1968 berdirilah Balai Bispa yang pertama di Jakarta, selanjutnya berdasarkan surat Edaran Ditjen Pemasyarakatan Nomor: E.PR.07.03-17, tanggal 07 Maret 1997 sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1997 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M02.PR.07.03 Tahun 1987 merubah Nomenklatur Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengentasan Anak (BISPA) menjadi Balai Pemasyarakatan (BAPAS).

Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram yang dulunya bernama Balai BISPA Mataram berdiri pada tanggal 31 Oktober 1981 yang dulunya beralamat di jalan Majapahit No. 44 Mataram, Selanjutnya pada tanggal 12 Februari 2009 Bapas Mataram Memiliki Gedung baru yang diresmikan dan beralamat di jalan Kokok Segara No. 06 Mataram. Adapun wilayah kerja BAPAS Mataram adalah area Pulau Lombok.

TUGAS DAN FUNGSI

Tugas Balai Pemasyarakatan (BAPAS) adalah memberikan bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Adapun Fungsi Bapas :

1. Melakukan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) untuk bahan peradilan dan untuk pembinaan dalam Lembaga serta Pengawasan klien Pemasyarakatan.
2. Melakukan Registrasi klien Pemasyarakatan.
3. Melakukan Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak.
4. Mengikuti sidang Peradilan Negeri dan sidang Tim Pengamat
   Pemasyarakatan (TPP) sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku.
5. Memberikan bantuan bimbingan kepada klien Pemasyarakatan, Anak
   yang berhadapan dengan Hukum (ABH) dan klien Pemasyarakatan.
6. Melaksanakan Tata Usaha Balai Pemayarakatan